Support Penuh Pembangunan Lanudad Konasara dan Skuadron TNI AD, Pemda Konut Siapkan Lahan 180 Hektar

oleh -129 Dilihat

Berkabar.co – Konawe Utara. Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, S.H., M.H., mendampingi Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjend TNI (Purn) Andi Sumanggeruka, dalam penyambutan Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad), Mayjen TNI Zainuddin, bersama rombongan di Bandara Haluoleo Kendari, Kamis (18/09/2025).

Penyambutan yang berlangsung hangat di Lounge VVIP Bandara Haluoleo tersebut juga dihadiri oleh jajaran FORKOPIMDA Provinsi Sulawesi Tenggara dan FORKOPIMDA Konawe Utara.

Kedatangan Mayjen TNI Zainuddin bersama tim Puspenerbad di Bumi Anoa bertujuan meninjau lokasi persiapan pembangunan Pangkalan Udara Angkatan Darat (Lanudad) dan Skuadron Penerbad yang direncanakan di Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara.

Usai berbincang-bincang dan santap siang bersama, Bupati Konawe Utara H. Ikbar mendampingi Komandan Puspenerbad Mayjen TNI Zainuddin dan rombongan menuju Hotel Claro Kendari. Di sana dilaksanakan kegiatan Focused Group Discussion (FGD) Akhir Feasibility Study (FS), Masterplan (MP), dan Detail Engineering Design (DED) Lanudad TNI-AD Konasara.

FGD yang berlangsung di Aula Legend Hotel Claro Kendari ini dihadiri oleh Bupati Konawe Utara H. Ikbar, S.H., M.H., Wakil Bupati H. Abuhaera, S.Sos., M.Si., Komandan Puspenerbad Mayjen TNI Zainuddin, Gubernur Sultra yang diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Prov. Sultra, jajaran FORKOPIMDA Provinsi Sultra, FORKOPIMDA Konawe Utara, Ketua Tim Swakelola Universitas Hasanuddin Prof. Ir. Sakti Aji Adisasmita, M.Si., M.Eng., SC., Ph.D., para Asisten, Staf Ahli, serta sejumlah Kepala OPD terkait lingkup Pemda Konawe Utara.

BACA JUGA:  Bupati Konut Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila dengan Tema Perkokoh Ideologi Menuju Indonesia Raya

Pembangunan Lanudad masuk dalam rencana strategis TNI AD 2024–2029. Di wilayah ini akan ditempatkan alutsista serbaguna seperti helikopter, pesawat angkut, hingga drone (UAV).

Zainuddin dalam sambutannya mengungkapkan kehadiran Penerbad bukan hanya memperkuat gelar pasukan TNI AD namun diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

“Hal ini sejalan dengan kepentingan Pemda. Jadi ada simbiosis mutualisme. Suport dari Pemda sangat bagus,” ujar Mayjend TNI Zainuddin.

Kunjungan Kapuspenbad ini membuktikan keseriusan TNI AD untuk membangun pangkalan di Konawe Utara, wilayah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Penempatan pangkalan udara di wilayah ini menegaskan strategi pertahanan Indonesia di kawasan Indonesia Timur.

BACA JUGA:  Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Ini Pesan Muladis,S.IP Wakil Ketua Komisi I DPRD Konut

 

Bupati Konawe Utara, H. Ikbar menjelaskan pihak pemerintah daerah memberikan support penuh pembangunan Lanudad dan Skuadron TNI AD. Dalam hal ini pemerintah Kabupaten Konut menyiapkan lahan seluas 180 hektar.

“Yang dibutuhkan secara keseluruhan untuk pembangunan Lanudad dan skuadron mencapai 300 hektar. Dari kami sudah masukkan dalam proses penganggaran yaitu 184 hektar,” jelas H. Ikbar.

Pimpinan tertinggi di Kab. Konawe Utara tersebut berharap ikhtiar pemerintah bersama TNI AD ini berjalan dengan lancar. Dengan dibangunnya Lanudad dan skuadron Penerbad TNI AD nantinya akan dilakukan pengembangan menjadi bandara komersil yang dinamakan bandara Konasara.

Melalui agenda ini, diharapkan pembangunan Lanudad dan Skuadron Penerbad di Konawe Utara dapat berjalan sesuai perencanaan sehingga memberi dampak strategis bagi pertahanan negara sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

 

Laporan : Redaksi