Berkabar.co – Konawe Utara, 31 Agustus 2025. Koalisi Rakyat Konawe Utara Untuk Keadilan Tambang menyampaikan selamat dan sukses kepada Saudara Rakhmatullah, S.Pd.I yang resmi terpilih sebagai Ketua Asosiasi IUJP (Izin Usaha Jasa Pertambangan) Kabupaten Konawe Utara periode 2025–2030.
Terbentuknya Asosiasi IUJP di Konawe Utara adalah momentum penting dalam upaya memperkuat posisi pengusaha lokal di sektor pertambangan. Kehadiran asosiasi ini menunjukkan bahwa pengusaha lokal semakin menyadari urgensi persatuan untuk memperjuangkan hak, kesempatan, dan kedaulatan ekonomi di tanah sendiri.
Namun, Koalisi menegaskan bahwa perjuangan keadilan tambang tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Sejarah perjuangan rakyat menunjukkan bahwa fragmentasi hanya akan melemahkan posisi tawar. Sebaliknya, persatuan antara Koalisi Rakyat dan Asosiasi IUJP akan melahirkan kekuatan moral, sosial, dan politik yang lebih besar, yang mampu menekan perusahaan dan pemerintah untuk patuh terhadap aturan dan berpihak pada masyarakat.
Koalisi Rakyat Konut dan Asosiasi IUJP Konut sesungguhnya bernafas dengan tujuan yang sama yakni :
Mendorong pemberdayaan kontraktor lokal.
Membela tenaga kerja lokal.
Menguatkan UMKM lokal.
Mengawal kepatuhan perusahaan tambang terhadap undang-undang.
Dalam konteks ini, Koalisi Rakyat Konut mengajak Asosiasi IUJP untuk bersinergi, berjalan dalam satu barisan perjuangan, agar tekanan publik tidak tercerai-berai dan fokus pada tujuan bersama. Hanya dengan bersatu, suara rakyat Konawe Utara dapat menjadi kekuatan yang tak tergoyahkan.
Koordinator Koalisi Rakyat Konawe Utara Untuk Keadilan Tambang, Hendrik, menegaskan bahwa pihaknya akan selalu menjadi mitra kritis sekaligus mitra konstruktif bagi seluruh elemen, termasuk Asosiasi IUJP Konut dalam memperjuangkan tatanan pertambangan yang adil, transparan, dan berpihak kepada masyarakat lokal.
“Kami mendukung penuh terbentuknya Asosiasi IUJP. Namun kami juga mengingatkan, jangan pernah berjalan sendiri-sendiri. Bersama, kita bisa menjadi kekuatan yang besar untuk menegakkan keadilan tambang dan memenangkan rakyat Konawe Utara.” tegas Hendrik.
Laporan : Redaksi