Berkabar.co – Konawe Utara, 29 Agustus 2025. Koalisi Rakyat Konawe Utara Untuk Keadilan Tambang menyampaikan apresiasi mendalam kepada PT Sumber Bumi Putra (SBP) atas program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) berupa penyerahan seragam sekolah untuk siswa SD 7, SD 8, dan SMP Satap Andowia. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa perusahaan tambang dapat memberi kontribusi positif langsung kepada masyarakat.
Hendrik, Koordinator Koalisi, menegaskan bahwa dukungan terhadap pendidikan adalah bentuk investasi jangka panjang yang bernilai strategis. “Seragam sekolah bukan sekadar pakaian, melainkan simbol semangat baru bagi anak-anak Andowia untuk menatap masa depan dengan percaya diri dan optimisme,” ujarnya.
Koalisi menilai kontribusi PT. SBP memiliki makna ganda: meringankan beban orang tua sekaligus membangkitkan motivasi belajar generasi muda. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan hadir tidak hanya sebagai pelaku tambang, tetapi juga sebagai mitra pembangunan sosial masyarakat.
“Kami berharap perusahaan-perusahaan lain di Konawe Utara mencontoh langkah PT SBP. Program PPM tidak boleh berhenti pada formalitas laporan, melainkan harus dijalankan secara nyata dan konsisten, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi lokal, dan lingkungan hidup,” tegas Hendrik.
Koalisi juga mengingatkan bahwa keberadaan perusahaan tambang tidak boleh hanya diukur dari produksi dan keuntungan finansial. Kontribusi sosial yang berkelanjutan adalah ukuran moral sekaligus legitimasi keberadaan perusahaan di tengah masyarakat.
Apresiasi yang diberikan kepada PT SBP adalah bentuk dorongan moral agar praktik baik ini menjadi tradisi bersama, bukan pengecualian. Koalisi akan terus mengawal agar seluruh perusahaan tambang di Konawe Utara benar-benar menjalankan kewajiban sosialnya secara transparan dan berkelanjutan.
“Kami, Koalisi, akan selalu berdiri bersama rakyat. Jika perusahaan berbuat baik, kami akan memberi apresiasi. Jika perusahaan abai, kami akan bersuara lantang. PT SBP telah memberi contoh, dan kini saatnya semua perusahaan tambang di Konawe Utara mengikuti jejak yang sama,” tutup Hendrik.
Laporan : Redaksi
