Peringati Bulan Bung Karno, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Konut Marzuq Muammar, S.Ars : Momen Tonggak Sejarah dan Semangat Berdikari untuk Bangsa Negara

oleh -99 Dilihat

Berkabar.co – Konawe Utara. Bulan Juni senantiasa menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Bagi PDIP, bulan Juni dikenal sebagai Bulan Bung Karno, peringatan ini, merayakan tiga tonggak sejarah krusial yang membentuk fondasi negara yaitu 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila, 6 Juni sebagai Hari Lahir Ir. Soekarno, dan 21 Juni sebagai Hari Wafat Proklamator Bangsa.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangana Konawe Utara, Marzuq Muammar, S.Ars, menjelaskan Bulan Bung Karno tahun ini yang mengusung tema “Setialah kepada Sumbermu” dengan sub-tema “Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber kepada Kekuatan Rakyat”. Hal ini menegaskan kembali semangat kerakyatan yang menjadi inti perjuangan Bung Karno.

Bulan Bung Karno adalah momentum refleksi sejarah dan ideologi bangsa. Ini adalah waktu untuk kita merenungkan kembali gagasan-gagasan besar dari Bapak Proklamator,” ujar Marzuq, Minggu (22/6/25).

Ia menekankan gagasan utama Presiden Soekarno yang menekankan pentingnya kemandirian dan kedaulatan bangsa Indonesia adalah relevan hingga saat ini.

BACA JUGA:  Bupati Konut bersama Wakilnya Tinjau Harga Bahan Pokok di Pasar Sore Lamonae

Marzuq menyampaikan Soekarno menyajikan prinsip ini dalam konsep Trisakti yaitu berdaulat dibidang politik, berdikari dibidang ekonomi dan berprikebadian dalam kebudayaan. Ketiga aspek ini saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan untuk mencapai kemajuan dan kemandirian bangsa Indonesia,” tegas Marzuq.

Seluruh kader PDIP Perjuangan, mulai dari tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) hingga anak ranting, diwajibkan untuk memperingati Bulan Bung Karno dengan mendengarkan aspirasi masyarakat, turun langsung ke tengah-tengah rakyat, dan melakukan kegiatan positif.

Termasuk Anggota DPR RI, DPRD provinsi kabupaten/kota, dan kepala daerah dari PDIP juga diinstruksikan untuk terlibat aktif.

“Ini adalah instruksi dari DPP yang harus kami laksanakan. PDIP Perjuangan selalu turun ke masyarakat dan bergotong-royong bersama kader-kader untuk membantu masyarakat yang dalam kesusahan,” ungkapnya.

Peringatan Bulan Bung Karno, sebut Marzuq menjadi momentum penting untuk memperkuat struktural partai dan menanamkan nilai-nilai nasionalisme, gotong royong, serta semangat kebangsaan.

BACA JUGA:  Politisi Partai Bulan Bintang Asmawati, A.Md : Pupuk Bersubsidi di Konawe Utara Perlu Pengawasan Ketat Agar Tepat Sasaran

“Ini bukan sekadar perayaan simbolik, melainkan gerakan ideologis dan kebudayaan yang membumi,” jelas Marzuq Muammar.

Menurutnya, di tengah gelombang tantangan globalisasi dan krisis identitas bangsa, nilai-nilai luhur yang diajarkan Bung Karno semakin relevan untuk dihayati dan diterapkan. “Ajaran Bung Karno sangat krusial karena ia menawarkan bentuk nasionalisme yang nyata, bukan sekadar simbolis belaka,” ujar Marzuq.

Bulan Bung Karno, yang diperingati setiap tahun, kata Marzuq diharapkan tidak hanya menjangkau kalangan politisi atau simpatisan partai, tetapi juga seluruh elemen masyarakat Indonesia. Momen ini adalah kesempatan emas untuk mengedukasi bangsa, khususnya generasi muda, agar senantiasa terhubung dengan akar sejarah dan nilai-nilai luhur yang membentuk identitas bangsa.

“Mari jadikan refleksi atas perjuangan Bung Karno sebagai kompas moral kita dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” tutupnya.(**)

 

Laporan : Bang Bedir