Berkabar.co – Konawe Utara. Pemerintah Desa (Pemdes) Mowundo, Kecamatan Molawe, terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat kurang mampu. Pada Jum’at (20/06/2025),
Pemdes kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap II kepada 38 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk periode bulan April, Mei dan Juni 2025.
Bertempat di Balai Desa Mowundo, penyaluran dilakukan secara langsung dan tunai. Setiap penerima mendapatkan Rp. 900.000 untuk 1 Triwulan, yang bersumber dari anggaran Dana Desa tahun 2025. Penyaluran kali ini merupakan penyaluran Ke dua sepanjang tahun berjalan, dan menjadi bagian dari upaya nyata pemerintah desa dalam mengatasi kemiskinan ekstrem di wilayahnya.
Kepedulian Nyata dari Pemerintah Desa, Kades Mowundo, Naniyatin, S.Pd menjelaskan bahwa proses penetapan penerima BLT telah melalui tahapan Musyawarah Desa (Musdes) dan dilakukan secara transparan. “Jumlah KPM yang menerima bantuan tetap sebanyak 38 orang.
Proses seleksi dan validasi yang dilakukan sesuai ketentuan, karena kami sadar bantuan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. ,”terang Naniyatin.
Ia menambahkan, bantuan tunai ini diharapkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari penerima manfaat. “Kami berpesan, tolong gunakan dana ini dengan bijak. Prioritaskan untuk membeli kebutuhan seperti sembako,” ujarnya saat di konfirmasi Usai penyaluran BLT DD di Balai Desa.
Program BLT Dana Desa menjadi salah satu bentuk intervensi Pemdes Mowundo dalam mendukung penguatan ekonomi keluarga miskin dan mendorong pemulihan ekonomi di tingkat desa. Apalagi, pemerintah pusat menargetkan penurunan angka kemiskinan ekstrem secara nasional, yang memerlukan peran aktif pemerintah desa sebagai ujung tombak pelaksanaan kebijakan sosial.
“Penyaluran BLT ini adalah bagian dari tekad kami untuk tetap hadir, mendengar, dan membantu warga yang benar-benar membutuhkan,” tegas Kades Naniyatin
Suasana penyaluran berlangsung tertib dan penuh haru. Sejumlah warga penerima BLT menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang terus diberikan oleh pemerintah desa.
Bagi mereka, bantuan ini menjadi “penolong bulanan” untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga di tengah harga kebutuhan pokok yang terus bergerak naik. Salah satu warga penerima manfaat, Masnia (44), mengaku bantuan tersebut langsung digunakan untuk membeli kebutuhan pokok sehari – hari dan sisanya untuk tambahan Modal Usahanya. “Alhamdulillah, sangat membantu sekali. Saya harap program ini terus berlanjut,” ucapnya.
Laporan : Bedirman Alkhatri Tuolako