Berkabar.co – Konawe Utara. Kedatangan Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin, di Kabupaten Konawe mendapat perhatian besar dari masyarakat. Warga berharap momentum kunjungan orang nomor satu di Korps Adhyaksa tersebut menjadi angin segar bagi penuntasan berbagai kasus hukum yang hingga kini ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe.
Sejumlah tokoh masyarakat menegaskan bahwa Kejari Konawe harus bekerja transparan dan profesional tanpa adanya “permainan” dalam proses penegakan hukum. Mereka menilai, masih ada perkara yang berjalan lambat dan menimbulkan tanda tanya publik.
Salah satu yang kembali disorot adalah kasus dugaan korupsi dana hibah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konawe Utara, yang menurut warga hingga kini tidak jelas perkembangan dan arah penanganannya. Masyarakat menilai, kasus tersebut seharusnya sudah menunjukkan progres signifikan, apalagi dua kali sebelumnya dikabarkan akan ada penetapan tersangka, namun hingga sekarang belum ada kejelasan.
“Dengan hadirnya Jaksa Agung di Konawe, kami berharap beliau dapat melihat langsung dinamika penanganan kasus-kasus yang mandek. Jangan ada yang ditutup-tutupi. Semua harus transparan,” ujar salah seorang warga.
Kunjungan ST Burhanuddin ini diharapkan dapat memperkuat komitmen Kejaksaan dalam upaya pemberantasan korupsi serta memastikan bahwa setiap perkara ditangani secara profesional, cepat, dan bebas dari intervensi.
Masyarakat Konawe dan Konawe Utara menantikan langkah konkret dari Korps Adhyaksa, khususnya terkait penyelesaian kasus-kasus besar yang selama ini menjadi sorotan publik.
Laporan : Redaksi
