Berkabar.co – Konawe Utara. 29 Agustus 2025. Media lokal di Sulawesi Tenggara saat ini menghadapi krisis serius. Tekanan ekonomi, minimnya iklan, dan kurangnya dukungan pemerintah membuat banyak media terancam gulung tikar. Situasi ini juga melanda Konawe Utara, daerah yang justru menjadi episentrum aktivitas pertambangan. Padahal, media lokal adalah garda terdepan dalam menyuarakan kepentingan rakyat dan menjaga transparansi.
Dalam konteks ini, Forum Komunikasi Wartawan Konawe Utara (FORKAWA-KONUT) menegaskan sikapnya : perusahaan tambang yang beroperasi di Konawe Utara wajib memberdayakan media lokal. Kemitraan dengan FORKAWA-KONUT bukan sekadar bentuk kerja sama bisnis, tetapi sebuah kewajiban moral, sosial, dan demokratis yang tidak bisa diabaikan.
Insan pers Konawe Utara, Bedirman,S.Pd yang juga pemilik media Berkabar.co, menegaskan bahwa media lokal memiliki keunggulan strategis: dekat dengan masyarakat, memahami kultur, serta mengetahui persoalan riil di lapangan. Dengan demikian, publikasi program CSR, lingkungan, maupun pemberdayaan masyarakat oleh perusahaan tambang akan lebih efektif jika disampaikan melalui media lokal.
“Kami menolak anggapan bahwa media lokal tidak penting. Justru tanpa media lokal, perusahaan tambang akan kehilangan legitimasi sosial. Publik tidak percaya pada publikasi sepihak. Media lokal hadir untuk menjembatani komunikasi dan membangun kepercayaan,” ujar Bedir.
Lebih lanjut, Bedirman, S.Pd mengingatkan bahwa keberlangsungan media lokal berkaitan langsung dengan keberlangsungan demokrasi. Tanpa media lokal yang kuat, ruang informasi akan dikuasai media luar yang sering bias dan tidak memahami konteks Konawe Utara. Akibatnya, konflik sosial berpotensi membesar karena informasi yang salah atau provokatif.
Pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati dan DPRD Konawe Utara, didesak untuk segera menyusun regulasi atau kebijakan turunan yang mewajibkan setiap perusahaan tambang bermitra dengan media lokal. Hal ini sejalan dengan desakan jurnalis Sultra kepada Gubernur, agar ada langkah nyata penyelamatan media lokal di tengah krisis.
Bagi perusahaan tambang, bermitra dengan FORKAWA-KONUT bukanlah beban. Sebaliknya, ini adalah investasi reputasi jangka panjang. Kemitraan dengan media lokal akan menghadirkan manfaat besar: membangun citra positif, menenangkan ketegangan sosial, serta memastikan keberhasilan program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan perusahaan.
“Jangan tunggu konflik sosial pecah baru sadar pentingnya media lokal. Jangan tunggu perusahaan terseret isu hoaks baru sadar perlunya jurnalis lokal. Kemitraan sejak awal adalah jalan terbaik untuk perusahaan, masyarakat, dan pemerintah,” tegas Bedir Sapaan Akrab Bedirman, S.Pd.
FORKAWA-KONUT siap menjadi mitra resmi dan sah bagi seluruh perusahaan tambang di Konawe Utara. Wadah ini tidak hanya memayungi kepentingan wartawan lokal, tetapi juga membuka ruang dialog sehat, transparan, dan profesional antara perusahaan dan masyarakat.
Dengan tegas Bedirman, S.Pd menyampaikan: “Pemberdayaan media lokal adalah kewajiban, bukan pilihan. Perusahaan tambang yang peduli pada demokrasi, transparansi, dan keberlanjutan sosial di Konawe Utara harus bermitra dengan FORKAWA-KONUT. Inilah bentuk penghormatan terhadap masyarakat lokal sekaligus komitmen terhadap masa depan daerah.”
Laporan : Redaksi