Pembangunan Masjid Raya di Kecamatan Asera Mangkrak, Dana Hibah Rp300 Juta dari Kesra Konut Tahun 2023 Diduga di Salah Gunakan

oleh -225 Dilihat
Ketgam : Kondisi Pembangunan Mesjid Raya Kecamatan Asera yang Terbengkalai.

Berkabar.co – Konawe Utara. Kali ini, Bantuan Pembangunan Masjid Raya Kecamatan Asera menjadi sorotan tajam publik setelah diketahui mangkrak tanpa kejelasan, padahal dana hibah senilai Rp300 juta telah digelontorkan oleh pemerintah melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Konawe Utara Tahun Anggaran 2023.

Mirisnya, meski warga sudah melayangkan laporan resmi ke pihak kepolisian sejak tanggal 17 februari 2025, hingga kini belum ada tindak lanjut atau kejelasan hukum atas aduan tersebut.

Kondisi ini menimbulkan kekecewaan dan tanda tanya besar di tengah masyarakat.

“Kami sudah melapor ke polres konut sejak bulan februari lalu, tapi sampai sekarang tidak ada perkembangan. Bangunan masjid masih terbengkalai begitu saja,” ungkap pelapor yang enggan di sebutkan namanya

BACA JUGA:  Perumda Konasara : Legitimasi Politik, Hukum, dan Publik – Instrumen Anti Tolak bagi Seluruh Perusahaan IUP di Konawe Utara

Bantuan hibah yang seharusnya menjadi penyemangat pembangunan rumah ibadah justru berubah menjadi sumber kecurigaan dan keresahan publik. Warga menilai proyek tersebut seolah dibiarkan tanpa pengawasan dan pertanggungjawaban yang jelas dari pihak terkait.

“Kalau dana Rp300 juta benar-benar digunakan sesuai peruntukan, masjid itu seharusnya sudah berdiri megah. Tapi yang kami lihat justru terbengkalai dan memalukan,” tegasnya

Masyarakat mendesak agar Inspektorat Daerah dan Aparat Penegak Hukum (APH) segera bertindak tegas menelusuri ke mana aliran dana hibah tersebut, serta menindak siapa pun yang terbukti bermain di balik proyek keagamaan ini.

BACA JUGA:  Peduli Stunting PT. MLP  Gelar Penyuluhan Stunting dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita dan ibu hamil (bumil). 

Hingga berita ini diturunkan, pihak panitia pembangunan maupun pemerintah kecamatan belum memberikan klarifikasi resmi. Di sisi lain, publik berharap Bupati Konawe Utara H. Ikbar, S.H., M.H. segera turun tangan memerintahkan audit terbuka agar persoalan ini tidak terus menjadi preseden buruk bagi pengelolaan dana hibah di daerah.

Kini, pembangunan Masjid Kecamatan Asera tak hanya menyisakan bangunan yang mangkrak, tetapi juga menjadi simbol kekecewaan masyarakat atas lemahnya pengawasan dan lambannya penegakan hukum terhadap laporan rakyat kecil.

 

Laporan : Redaksi