Berkabar.co – Palu – Sulteng. Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, S.H., M.H dijadwalkan menghadiri Forum Koordinasi Pembangunan Wilayah Berbasis Penataan Ruang Pulau Sulawesi yang akan digelar di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada 9–10 Juli 2025.
Forum strategis ini akan dipimpin dan dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pertemuan ini juga sebagai bagian dari upaya penguatan keterpaduan kebijakan pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam menyelaraskan RPJMN 2025–2029 dengan RPJMD provinsi/kabupaten/kota di seluruh Pulau Sulawesi. Pendekatan berbasis penataan ruang menjadi landasan utama forum, guna memastikan pembangunan yang terarah dan berkelanjutan.
H. Ikbar menyambut baik pelaksanaan forum ini sebagai bentuk kolaborasi antar kepala daerah dalam menyusun arah pembangunan berbasis tata ruang yang berkelanjutan. Menurutnya, forum ini sangat relevan dengan tantangan dan potensi pembangunan di Konawe Utara, terutama dalam pengelolaan sumber daya alam, pembangunan infrastruktur wilayah, serta penguatan konektivitas antar kabupaten dan provinsi.
“Konawe Utara memiliki posisi strategis dalam peta pembangunan Sulawesi, khususnya dalam sektor pertambangan, perikanan, dan pariwisata. Melalui forum ini, kami ingin memastikan bahwa pembangunan daerah kami sejalan dengan rencana tata ruang regional dan nasional,” ujar Bupati Ikbar.
Forum ini akan dihadiri para kepala daerah dari enam provinsi di Sulawesi, perwakilan kementerian terkait, serta para ahli tata ruang dan pembangunan wilayah. Agenda utama forum meliputi pemetaan isu strategis antarwilayah, sinkronisasi rencana tata ruang, dan pembahasan konektivitas infrastruktur antar daerah di Sulawesi.
Dengan kehadiran langsung AHY, pemerintah pusat menunjukkan komitmen kuat untuk mempercepat pembangunan berbasis tata ruang yang terintegrasi dan berkeadilan di kawasan timur Indonesia.
Sinkronisasi tata ruang nasional dan daerah sebagai fondasi pengambilan keputusan pembangunan wilayah. Percepatan legalisasi RTRW dan RDTR serta integrasinya ke dalam sistem OSS (Online Single Submission) untuk mendukung kemudahan investasi. Penguatan konektivitas wilayah dan pengembangan kawasan strategis di Sulawesi, termasuk pengembangan kawasan industri, pariwisata, dan ketahanan pangan.
Menko AHY juga dijadwalkan memimpin sesi dialog interaktif dengan para gubernur, bupati/walikota, serta kepala Bappeda se-Sulawesi untuk menjaring isu strategis pembangunan kawasan Timur Indonesia, dan mendengarkan langsung tantangan daerah dalam penataan ruang.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Wanita Bidara Wasia, Jl. Prof. Moh. Yamin, Palu, ini diharapkan menjadi momentum konsolidasi komitmen antar-pemangku kepentingan, baik dari kementerian/lembaga pusat maupun pemerintah daerah.
Laporan : Bedirman