Bupati Konut Bersama Ketua DPRD Hadiri Rakor Pencegahan Korupsi Terintegrasi Se-Sultra

oleh -32 Dilihat
Ketgam : Bupati Konawe Utara H. Ikbar,S.H,.M.H Saat Mengikuti Rakor Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi Se - Provinsi Sulawesi Tenggara (31/7/2025)

Berkabar.co – Konawe Utara. Bupati Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ikbar, S.H., M.H. bersama Ketua DPRD Konawe Utara, Herman Sewani, SH serta Sekretaris Daerah, Inspektur Kabupaten, dan Kepala BAPPERIDA Konawe Utara menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Daerah se-Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2025 yang dilaksanakan di Aula Kantor Gubernur Sultra pada Kamis (31/07/2025).

Kegiatan ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Mayjend TNI (Purn) Andi Sumanggeruka, didampingi Wakil Gubernur Ir. Hugua, Plt. Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK RI Agung Yudha Wibowo, serta Ketua DPRD Provinsi Sultra La Ode Tariala. Hadir pula jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Provinsi Sultra, Bupati/Walikota, Ketua DPRD, Sekda, dan Inspektur kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara.

BACA JUGA:  Ketua Komisi II DPRD Konut Dukung Penuh Program Kopdes Merah Putih

Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumanggeruka menegaskan bahwa tindak pidana korupsi bukan hanya merupakan pelanggaran hukum, namun juga kejahatan moral dan bentuk pengkhianatan terhadap amanah rakyat. Oleh karena itu, korupsi merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang harus diberantas secara komprehensif dan berkelanjutan.

Sementara itu, Plt. Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Agung Yudha Wibowo, mendorong adanya komunikasi dan diskusi yang lebih intens antar lembaga pemerintahan guna memperkuat sistem pencegahan korupsi.

Ia mengilustrasikan bahwa peran KPK dan lembaga penegak hukum lainnya hanya sebagai pihak yang “memberikan dosis dan cara penggunaan obat”, dalam hal ini, tata kelola keuangan daerah yang baik dan benar.

BACA JUGA:  Sambut Tim Penilai, Bupati Konut H.Ikbar Ucapkan selamat datang kepada seluruh rombongan tim penilai.

Agung juga mengingatkan pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara bijak di Sulawesi Tenggara.

“Jangan sampai kekayaan alam menjadi musibah, tapi harus menjadi berkah bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sebagai bentuk komitmen nyata dalam upaya pemberantasan korupsi, kegiatan diakhiri dengan penandatanganan Komitmen Bersama Pemberantasan Korupsi oleh Gubernur Sultra bersama para Bupati/Walikota dan Ketua DPRD kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Tenggara

Keikutsertaan aktif Pemerintah Kabupaten Konawe Utara dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel demi kesejahteraan masyarakat.

Laporan : Redaksi