Berkabar.co – Konawe Utara — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Konawe Utara terus berupaya memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menggali berbagai potensi pajak yang ada, khususnya dari sektor pertambangan yang menjadi salah satu penopang utama ekonomi daerah.
Kepala Bapenda Kabupaten Konawe Utara, Rahmatullah, S.H menyampaikan bahwa pihaknya kini fokus melakukan optimalisasi pendapatan dari perusahaan-perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah tersebut.
“Kami fokus pada sektor perusahaan tambang, terutama dari beberapa jenis pajak seperti pajak makan minum catering, pajak air bawah tanah, serta pajak listrik atau penggunaan mesin generator (genset),” ujar Rahmatullah.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa Bapenda tidak menutup mata terhadap sumber-sumber pajak lainnya yang juga memiliki potensi besar bagi PAD daerah.
“Selain sektor tambang, kami juga tetap memperhatikan pajak-pajak lain seperti pajak Galian C ( Batuan dan Pasir ) Pajak rumah makan, sarang burung walet, serta Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), dan lainnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rahmatullah menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi lintas sektor guna memperkuat sinergi pengelolaan pendapatan daerah.
“Kami selalu berkoordinasi dengan seluruh OPD penghasil PAD untuk berkolaborasi dalam rangka mengumpulkan pendapatan dari semua sektor yang menjadi kewenangan daerah,” jelasnya.
Selain itu, Rahmatullah juga mengajak seluruh stakeholder, termasuk LSM dan insan media, untuk ikut berperan aktif dalam mendukung upaya peningkatan PAD Konawe Utara.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkontribusi demi kemajuan dan kesejahteraan daerah ini,” tutupnya.
Laporan : Redaksi





