Berkabar.co – Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB) menggelar retreat internal yang dihadiri oleh para Anggota Legislatif seluruh Indonesia, pengurus wilayah, dan perwakilan daerah.
Acara ini menjadi momentum konsolidasi sekaligus refleksi perjalanan partai dalam menghadapi dinamika politik nasional ke depan.
Dalam kegiatan tersebut, salah satu tokoh perempuan PBB yang juga Menjabat Sebagai Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Konawe Utara, Asmawati, A.Md menegaskan pentingnya retreat ini sebagai ruang untuk memperkuat kebersamaan, meningkatkan kapasitas kader, sekaligus memastikan komitmen penuh terhadap visi dan misi partai.

“Retreat ini bukan sekadar pertemuan biasa. Di sini kita meneguhkan kembali bahwa setiap kader PBB harus memahami, meyakini, dan mengimplementasikan visi serta misi partai dalam setiap langkah politiknya,” ujar Asmawati Saat di Komfirmasi Tim Berkabar.co, Senin, 22/09/2025.
Membangun Soliditas Kader
Asmawati menekankan bahwa tantangan politik ke depan semakin kompleks, sehingga PBB membutuhkan kader yang tidak hanya loyal, tetapi juga memiliki integritas dan kemampuan mengartikulasikan aspirasi rakyat.
“Soliditas adalah kunci. Kader PBB harus menunjukkan komitmen, tidak mudah goyah oleh dinamika eksternal, dan tetap berpegang pada nilai perjuangan partai,” tambahnya.

Ia juga menyebut bahwa retreat ini merupakan sarana untuk menyegarkan semangat perjuangan, mengingatkan kembali sejarah panjang PBB, serta menyiapkan langkah strategis menyongsong agenda politik lima tahun mendatang.
Menguatkan Visi dan Misi Partai
Dalam kesempatan itu, Asmawati mengajak seluruh peserta retreat untuk benar-benar menginternalisasi visi PBB sebagai partai yang berlandaskan nilai keislaman, kebangsaan, dan kerakyatan. Menurutnya, visi itu harus menjadi pedoman dalam sikap politik kader, baik di legislatif, eksekutif, maupun dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Misi PBB tidak boleh hanya tertulis di atas kertas. Ia harus hidup dalam tindakan nyata kader di lapangan. Kita ingin masyarakat merasakan kehadiran PBB sebagai partai yang benar-benar memperjuangkan kepentingan umat dan bangsa,” tegas Asmawati.
Menjawab Tantangan Politik Nasional
Retreat internal ini juga diisi dengan berbagai sesi diskusi, pelatihan kepemimpinan, serta kajian strategis mengenai kondisi politik nasional. Para kader didorong untuk memberikan masukan konstruktif bagi penguatan PBB di tingkat pusat maupun daerah.
Asmawati menilai, di tengah kompetisi politik yang semakin ketat, PBB harus bisa hadir dengan strategi cerdas sekaligus menawarkan solusi bagi problem masyarakat.
“Retreat ini adalah ruang evaluasi dan proyeksi. Kita tidak boleh jalan di tempat. Kader harus siap menjadi ujung tombak partai dalam menyongsong Pemilu mendatang,” ungkapnya.
Pesan Penutup
Mengakhiri Keterangannya, Asmawati menyampaikan pesan agar seluruh kader menjaga kesatuan hati, pikiran, dan tindakan demi mengibarkan panji PBB lebih tinggi.
“Jangan ada yang setengah hati. Kalau kita komitmen pada visi dan misi partai, insyaallah PBB akan semakin kuat, semakin dipercaya, dan semakin besar perannya dalam pembangunan bangsa,” pungkasnya.
Laporan : Redaksi







