Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Konut, Marzuq Muammar : Peringatan G30S/PKI Jadi Pelajaran Sejarah dan Penguatan Nilai di Era Digital

oleh -132 Dilihat

Berkabar.co – Konawe Utara – Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Konawe Utara, Marzuq Muammar, S.Ars menegaskan bahwa peringatan peristiwa G30S/PKI tidak boleh hanya dimaknai sebagai agenda seremonial semata. Menurutnya, momentum ini harus dijadikan sarana pembelajaran sejarah sekaligus penguatan nilai kebangsaan, khususnya di tengah tantangan era digital yang serba cepat.

“G30S/PKI adalah bagian kelam dari perjalanan bangsa yang harus selalu diingat sebagai pelajaran agar tidak terulang di masa depan. Nilai-nilai nasionalisme, persatuan, dan kesetiaan kepada Pancasila harus terus dipupuk, terutama di tengah derasnya arus informasi digital,” ungkap Marzuq, Selasa (30/9/2025).

BACA JUGA:  Lanudad Konasara Segera di Bangun,Bupati Konut : Proyek ini bukan hanya tentang pertahanan, tapi Kesempatan emas bagi Konawe Utara

Ia menilai generasi muda saat ini lebih banyak bersentuhan dengan media sosial dan platform digital, sehingga rentan terpapar informasi yang tidak sesuai dengan fakta sejarah. Oleh karena itu, ia mendorong agar pendidikan sejarah dan literasi digital berjalan beriringan.

“Anak-anak muda harus melek literasi digital. Jangan sampai sejarah diputarbalikkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Justru peringatan G30S/PKI harus menjadi penguat semangat menjaga ideologi bangsa,” tambahnya.

BACA JUGA:  PT. PPA Dan Anak Perusahaannya PT. AMM Dinilai Diskriminatif dalam Perekrutan Tenaga Kerja, Koalisi Masyarakat Konut Mendesak Pemda Turun Tangan

Marzuq juga mengajak masyarakat Konawe Utara untuk terus menjaga persatuan serta meningkatkan rasa cinta tanah air melalui kegiatan-kegiatan kebangsaan yang menyatukan semua elemen, tanpa membeda-bedakan suku, agama, maupun latar belakang.

“PDI Perjuangan akan terus berdiri di garda terdepan memperkuat nilai-nilai Pancasila dan mengingatkan masyarakat akan pentingnya sejarah sebagai pijakan membangun bangsa ke depan,” pungkasnya.

 

Laporan : Redaksi